semangat mulai lemah lagi, entah apa yang menyebabkan, aku juga tak mengetahuinya dengan pasti.
rautan sedih telah menyapaku pagi ini, rasa enggan untuk meneruskan perjuanganku hari ini begitu terasa karena semangat yang melemah datang kepadaku secara tiba-tiba. tetesan air mata jatuh membasahi pipi tanpa ku minta menambah rasa dukaku hari ini. bukan kehilangan seseorang, namun aku kehilangan kesempatan, waktuku semakin terulur, kebosananku semakin bertambah panjang, dan aku tak bisa memberitahu ke semua orang bahwa aku sedang terpaku. Pagi ini aku bilang kepada ibu bahwa aku ingin mengurungkan niatku untuk melanjutkan perjuanganku hari ini, ibuku pun mulai untuk memahamiku, tanpa menekanku, beliau memberiku semangat "yuk ibu anterin sampai ke depan", namun perhatian yang ibu berikan itu tetap kalah dibanding semangatku yang semakin melemah. Rasa lelah yang bisa menghampiriku kapan saja membuatku semakin tak berdaya sehingga waktu bisa berlalu begitu saja. Aku tak ingin menyalahkan siapa pun, justru berterima kasih kepada Allah bahwa aku masih diberikan seorang ibu yang tak pernah berhenti untuk mengerti aku, meski terkadang aku merasa seperti sendirian. Aku dan ibuku juga sering cekcok berbeda pendapat, malah kadang aku merasa terlalu terikat. Ah ibu...anakmu ini terlalu banyak maunya, anakmu ini juga mudah bosan dengan aktivitas yang monoton dalam waktu yang cukup lama. Ibu, aku suka perhatian darimu, aku suka semua pmberianmu, dan aku rindu ketika engkau menggendong dan memelukku sampai ku tertidur. Ibu, apakah di dunia ini ada orang yang mau memperhatikanku dengan tulus, sepertimu ibu?
Aku, anakmu yang suka nangis, yang masih manja, dan anak yang cukup lemah. Ibu, apakah aku bisa menjadi dewasa dengan karakterku yang seperti ini, apakah aku bisa menjadi kuat dalam menghadapi masa depanku nanti? Ibu, aku ingin selalu disampingmu karena aku takut bila jauh darimu.
Rabu, 30 Juli 2014
cinta akan menemukan jalannnya sendiri...
di setiap perjalanan rasa akan banyak sekali ditemui berbagai kecemburuan, rasa sakit, maupun kebahagiaan hati.
meski waktu untuk merasakannya tak bisa diatur sesuai keinginan, datangnya pun tak bisa direncanakan.
bukan juga seperti hantu yang ditakuti oleh banyak orang, cinta datang karena keajaiban.
air mata, kedutan mata, rindu di hati, bayangan wajahnya yang selalu nyaman di dalam pikiran,
seolah-olah memberikan arti tersendiri untuk insan yang sedang jatuh cinta.
senyum merona, tatapan menggoda, de-deg'an di dada membuat pertemuan itu begitu berkesan,
sangat memimpikan untuk terulang kembali dan menjadi sebuah akhir yang indah.
apakah cinta itu sebuah tuntutan?
jawabannya tidak.
cinta itu bukan pekerjaan yang dilakukan karena untuk mendapatkan uang,
cinta juga bukan nafsu yang hanya mendapatkan kepuasaan sesaat,
dan cinta juga bukan obsesi yang harus didapatkan dengan keterpaksaan.
cinta itu murni, dan cinta itu tak terjangkau nilainya karena hanya Allah yang bisa memberikan kemurnian itu.
oleh karena itu, cinta itu tidak bisa dpertaruhkan karena alasan duniawi saja.
sungguh, cinta itu tak mengenal rasa lelah.
hanya saja alasan lelah yang menjadikan insan untuk mencoba cinta yang lain.
cinta mungkin saja bisa ditutupi,
tapi cinta tidak bisa dibohongi.
cinta akan menujukkan jalan mana yang harus ditempuh pemiliknya sesuai dengan apa yang telah diyakini.
cinta bukan dicipta oleh manusia, tetapi Tuhanlah yang menganugerahkan kepada manusia.
manusia hanya menjadi objek yang akan menerima cinta dari Tuhannya sebagai anugerah yang tak bisa diberikan oleh siapapun.
cinta tak pernah mengharapkan insan menjadi lemah, takut, dan putus asa.
hanya kesesatan atas nama cinta yang menjadikan hal tersebut terjadi, tapi itu bukan cinta.
cinta adalah sebuah keyakinan atas pengharapan dan kebutuhan untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki,
tanpa harus menyakiti siapapun dan mempersatukan keseluruhan jiwa yang terlibat menjadi satu kesatuan.
mendapatkan cinta bukanlah mudah,
sesuatu yang berharga pasti membutuhkan perjuangan keras dan jiwa hebat yang bisa mendapatkannya.
biarlah cinta yang menemukan jalannya sendiri...
Minggu, 22 Juni 2014
aku memiliki banyak kisah...
kisah aku akan berbeda dengan kisah kamu, kisah dia, kisah kita, maupun kisah mereka....
aku berfikir, apa yang sekarang berbeda dengan apa yang dulu,,,
aku tau roda itu terus berputar dan sekarang aku mulai mengerti mengapa apa yang aku alami sekarang sangat berbeda dengan apa yang aku alami dulu...
hal yang sama aku lakukan dari dulu hingga sekarang adalah selalu berusaha menjadi orang baik,,
namun perlakuan dari sekitar sangat berbeda dari kedua masa itu...
memang benar melakukan kebaikan itu mudah dilakukan dan membuat rasa nyaman, namun untuk mendapatkan nyaman itu bukanlah semudah ucapan. perlu pengorbanan sabar, ikhlas, pasrah, dan berani menerima apapun keadaannya..
sangat membahagiakan bila kebaikan itu dapat diterima oleh orang yang sadar bagaimana menempatkan hal tersebut menjadi sebuah keindahan dalam sebuah hubungan persaudaraan sesama manusia. namun, apa yang aku rasakan sekarang, bukan yang seperti itu...!
ya, aku hanya bisa diam dan memandangnya... keegoisan dan sikap dualis yang menyebar di sekitar bukanlah kebiasaan yang membuatku nyaman... senyum yang dulu selalu hadir kini tak mampu muncul lagi, kecuali karena keharusan... rasa enggan, kecewa.. ya mungkin karena itu, senyum itu tak ingin hadir lagi di lingkungan yang tak menginginkan ketulusannya...
beside that, menjadi penurut itu merupakan sebuah bentuk penghormatan bagi golongan tertentu, tapi? ternyata rasanya itu sangat menekan keinginan sendiri.. untuk apa? membahagiakan dia, membahagiakan mereka... belum cukup juga?
lama aku berpikir dan mengamati, ternyata yang aku tau dan kesimpulanku sekarang adalah munculnya sebuah hubungan dikarenakan hanya adanya kebutuhan dan kepentingan... manusia sekarang jago berpolitik ya? jago berpura-pura dan jago berdrama... *give applause*
tapi kenapa aku harus berada di dunia yang seperti ini?
melatih aku menjadi keras?
supaya aku kuat?
aku lelah,
aku gak sanggup kalo harus terlibat dalam kehidupan seperti itu,
hati aku terlalu lunak untuk menerima semua itu,
rasanya aku ingin pergi dan menemukan dunia yang sesuai denganku,
dunia dengan masyarakat yang harmonis dan damai...
Tuhan, kirim aku ke dunia yang harmonis, damai, dan nyaman untukku,
ringankanlah segala ujian untukku,
aku percaya Engkau sangat menyayangiku...
Manusiawi adalah sebuah kata yang menunjukkan pada keterbatasan manusia. Kata tersebut selalu diidentikkan pada sifak buruk pada setiap manusia, misal malas, lupa, marah, jengkel, dan lain sebagainya. Hidup manusia ibarat sistem yang penuh dengan elemen-elemen yang beragam dan berbeda antara manusia satu dengan yang lainnya. Namun, ada beberapa elemen yang hampir semua manusia bisa miliki. Elemen itu adalah ego. apa itu ego? semua orang pasti punya pendapat yang berbeda-beda, tetapi akan menunjuk pada satu hal, yaitu ke-diri-sendiri-an. Maksudnya adalah sifat yang selalu mengutamakan dan membenarkan tentang apapun pada dirinya. Tentu saja tingkat pada setiap individu pasti berbeda.
Di
daerah pesisir Teluk Betung, Kota Bandar Lampung
“Involusi
perkotaan dan kemiskinan di Bandar Lampung”, sebuah tema yang sangat menarik
untuk mengungkapkan gambaran-gambaran lingkungan di daerah Bandar Lampung ini.
Involusi adalah suatu kondisi yang semakin rumit (njlimet), proses
melingkar seperti spiral ke dalam sistem, sehingga mencapai suatu keadaan yang
tidak dapat berbalik arah keluar dari sistem tersebut” (1963: 10). Gambaran
involusi perkotaan meliputi : penataan kota secara fisik nampaknya berlawanan denga
proses involusi yang kultural, penduduk sepertinya tidak peduli dengan proses
tingkat kepadatan, tersedianya fasilitas kota, birokrasi yang rumit, permukiman
yang berjejal, polusi yang semakin serius, penyebaran penyakit, dan sebagainya
(Fedyani Saifudin, Achmad.2011.Antropologi SosialBudaya.Jakarta:IAI). Involusi
perkotaan juga terjadi di Kota Bandar Lampung, khususnya di daerah pesisir
Teluk Betung. Teluk Betung merupakan salah satu daerah di Bandar Lampung yang
menjadi pusat pemerintahan Provinsi Lampung, dan juga tempat tinggal yang
nyaman dengan fasilitas publik yang tersedia lengkap. Teluk Betung dapat
dikatakan menjadi daerah yang sudah maju di Bandar Lampung karena sudah
tersedianya lembaga pemerintahan, pendidikan, kesehatan,
perhubungan/transportasi, juga fasilitas penginapan (hotel), tempat hiburan, dan
juga kegiatan ekonomi yang beragam serta perumahan warga yang elit dan padat,
dan masih banyak fasilitas penunjang lainnya. Ditengah-tengah daerah Teluk
Betung dapat ditemui keramaian kendaraan serta aktivitas warga dengan
kesibukannya masing-masing. Tetapi saat berada di daerah pinggiran yang
berbatasan dengan lautan luas, di sana akan terlihat sebuah pemandangan yang
sangat jauh berbeda dengan keadaan di dalam kota. Daerah ini berada di belakang
terminal Sukaraja. Untuk sampai di daerah pesisir harus melewati permukiman
penduduk yang sangat padat dengan kondisi seadanya. Di permukiman tersebut
terlihat bangunan-bangunan rumah yang umumnya tak begitu besar dan juga tidak
mempunyai jarak dengan bangunan rumah di sampingnya, atau dengan kata lain
rumah yang satu menempel dengan yang lainnya dan hanya dipisahkan oleh jalan
yang tak begitu lebar, yaitu jalan untuk melintas. Di dalam permukiman tersebut
sangat minim lembaga serta aktivitas ekonomi. Ketika masuk permukiman hanya
terlihat satu masjid yang tak begitu besar, satu lembaga pendidikan gratis
tingkat Sekolah Dasar, dan warung-warung kecil. Tak begitu banyak pemuda-pemudi
yang nampak di sana, hanya terlihat banyak anak-anak kecil yang asyik bermain
dan juga warga yang lanjut usia dengan aktivitas rumah tangganya di siang hari.
Dapat dikatakan pendapatan warga di sana tak begitu tinggi dibanding dengan
warga yang tinggal di dalam kota. Sehingga kualitas kehidupan warga di daerah
pesisir masih rentan dengan keterbatasan pengetahuan, kesadaran akan hidup
bersih, pengelolaan sampah, dan lain-lain. Oleh sebab itu, permukiman akan
terlihat kumuh ketika keadaan begitu kotor, lembab atau tidak sehat untuk
dijadikan tempat tinggal, dan juga dapat mendatangkan berbagai jenis penyakit
menular yang bisa berakibat fatal untuk kehidupan manusia. Keadaan seperti ini
dapat digolongkan sebagai kemiskinan kultural, dengan artian bahwa kemiskinan
di sini sebagai cara hidup yang khas yang dikembangkan oleh strata terbawah
pada masyarakat kapitalis.
Permukiman
yang padat
Dari
gambar di samping terlihat sempitnya jarak antara rumah satu dengan yang
lainnya. Jalan setapak ini hanya bisa dilalui oleh satu orang secara
bergantian. Dan bagaimana ketika wabah penyakit sedang melanda di daerah ini?
Bisa dibayangkan, penyebaran dan penularan penyakit bisa saja berlangsung cepat
di tempat ini. Oleh karena itu, akan ada banyak jiwa yang terancam dengan
keadaan yang seperti ini bila tidak ada tindakan preventif dari pemerintah.
Selain dampak negatif dari permukiman padat, ada juga hal positifnya dari
permukiman padat yang seperti ini dari aspek sosial. Sosialisasi antarwarga
bisa berjalan dengan sangat baik karena letak yang saling berdekatan seperti
ini bisa memudahkan warga untuk berbaur satu sama lain. Dan apabila terjadi
suatu musibah, atau sedang mengadakan acara maka dengan sendirinya warga di
dekatnya akan datang untuk membantu. Sistem kekerabatan di tempat ini masih
cukup kuat karena antarwarga masih bisa saling mengenal satu sama lain dan
hubungannya masih terjalin dengan baik. Hal ini dapat dikarenakan karena mata
pencaharian penduduk di tempat ini tidak menentu sehingga ada waktu untuk
saling berkumpul.
Kumuhnya saluran
air
Saluran
air yang berguna untuk pengairan dan juga tempat untuk menampung air hujan ini
justru dapat menimbulkan beberapa wabah penyakit. Dapat dilihat bagaimana
kotornya air dan bayangkan bau yang ditimbulkan dari aliran air tersebut. Bila
seseorang yang bukan warga setempat dan melintas di tempat ini bisa dipastikan
akan menutup hidungnya karena bau yang begitu menyengat. Dan biasanya bila ada
aliran air seperti ini akan ada ikan yang berenang di dalamnya, tetapi aliran
ini berbeda. Hanya terlihat kotoran sampah dari berbagai jenisnya juga air yang
berwana kehitaman akibat pembuangan limbah rumah tangga menjadi unsur dari air
dalam aliran ini. Apa akibat yang ditimbulkan dari aliran yang seperti ini? Air
seperti ini bisa menjadi sarang nyamuk anopheles yang dapat menyebabkan
penyakit malaria. Dan tentu saja, dengan kondisi yang seperti ini kehidupan pun
tidak sehat. Bila sedang musim hujan dan terjadi banjir, air akan meluap dan
mengairi permukiman warga. Dengan kondisi air yang seperti ini bisa
mengakibatkan gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya bila terkena kulit
manusia. Maka perlu adanya tindakan kepedulian tentang lingkungan yang bersih
dan sehat di tempat ini.
Daerah Reklamasi Pantai
Sebuah proyek
pembangunan tempat wisata pantai
Penebangan
Bukit
Penebangan
bukit dalam pemakaian sumber daya tanah untuk sebuah pembangunan merupakan
konsistensi alam dalam menyediakan segala sesuatu agar dapat dimanfaatkan oleh
manusia dengan sebaik-baiknya. Namun sifat kerakusan manusia membuat alam
menjadi gersang dan tidak seimbang.
Tumpukan
Sampah
Terlihat
tumpukan sampah yang menggenangi daerah pesisir, bahkan tumpukan sampah tersebut
bisa membentuk daratan. Kondisi ini cukup memprihatinkan untuk kelestarian
ekosistem laut. Secara berturut-turut, gambar di atas adalah gambar tumpukan
sampah yang membentuk daratan, ada juga istilah “wc cemplung” yang dikelilingi
tumpukan sampah, sampah yang berserakan di pinggir daratan, dan juga rumah
apung yang terlihat kumuh dan memprihatinkan. Padahal kawasan ini akan dibangun
menjadi sebuah tempat wisata pantai. Lalu akan di kemanakan sampah-sampah itu?
Masyarakat bangsa ini masih terbilang cukup sulit untuk mengatasi permasalahan
sampah. Selain minimnya pengetahuan dalam pengelolaan sampah, masyarakat kita
lebih senang dengan cara yang mudah yaitu dengan membuang sampah di sungai
ataupun lautan. Padahal, membuang sampah di laut dapat menimbulkan permasalahan
baru.
Melek Budaya Tetapi Tidak Melek Kebangsaan
(Studi tentang budaya lokal, nasional, dan global)
Melek
budaya berarti mewujudkan yang ideal menjadi aktual, dari gagasan menjadi
kelakuan yang konkret. Sedangkan, melek kebangsaan artinya strategi-strategi
yang harus dikembangkan agar konsep kebangsaan itu operasional dalam kehidupan
sehari-hari. Pengetahuan Indonesia dan keIndonesiaan itu bekerja dalam
kehidupan yang nyata, tidak hanya dalam tataran kognisi. Melek budaya juga
dimaksudkan sebagai “pandangan dunia seseorang atau kelompok yang absah.
Pandangan dunia itu memberikan jiwa bagi individu atau kelompok tersebut dalam
memandang lingkungannya”. Melek budaya tergantung pada pengetahuan dan
pengalaman. Terdapat variasi luas pengetahuan dan pengalaman setiap individu,
dan pendidikan memegang peranan besar dalam pembentukan pengetahuan, namun
tidak dapat memberikan pengalaman langsung (Fedyani Saifudin, Achmad.2011.Catatan
Reflektif Antropologi SosialBudaya.Jakarta:IAI).
Terlebih
di zaman post modern ini, semakin banyak budaya-budaya baru bermunculan ke
dalam masyarakat. Kemunculan budaya-budaya baru bisa didorong dengan alasan
manusia yang berusaha untuk berinovatif yang tidak lain bertujuan untuk
mendapatkan sesuatu yang dapat memudahkan dan memuaskan keinginan manusia dalam
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contoh nyata yang berkembang pesat di bumi ini,
yaitu teknologi handphone (telepon genggam). Handphone awalnya berasal dari
kebudayaan luar dan masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000an. Sebelum handphone,
masyarakat menggunakan kantor pos untuk mengirim surat bila ada kabar yang
ingin disampaikan kepada sanak-saudara yang berjauhan tempat. Lalu berkembang
telepon rumah yang tidak semua keluarga memilikinya. Zaman terus berkembang,
dan kemudian handphone masuk ke Indonesia, masyarakat pun berbondong-bondong
untuk mendapatkannya. Selain dari bentuknya yang simpel dan mudah di bawa
kemana-mana, handphone juga menyediakan beberapa layanan yang bisa digunakan,
seperti layanan untuk mendengarkan musik, berinternet, mengirim pesan, terdapat
kamera atau alat rekam lainnya, dan layanan-layanan yang lainnya. Berbeda
halnya dengan telepon rumah yang bentuknya besar dan tidak semua telepon rumah
bisa digunakan untuk mengirim pesan.
Kini,
perkembangan hangphone berkembang sangat pesat. Setiap perusahan yang
memproduksi handphone berlomba-lomba untuk mengeluarkan produk terbarunya dalam
jangka waktu yang cukup singkat, setidaknya dalam jangka waktu satu tahun akan
muncul produk handphone terbaru dengan layanan-layanan yang begitu menarik dan
menggoda masyarakat untuk membelinya. Begitu pun pada masyarakat Indonesia yang
sangat mudah terpengaruh dan memiliki prestise yang cukup tinggi sehingga
handphone dijadikan kebutuhan primer dalam kehidupannya. Padahal, produk-produk
handphone yang tersebar di Indonesia merupakan produk dari luar negeri.
Indonesia hanya sebagai pasar untuk menawarkan produk handphone ini karena
sikap masyarakat Indonesia yang terlalu terbuka menjadi tujuan para produsen
luar dalam memperdagangkan produk yang dihasilkannya. Sikap masyarakat
Indonesia yang sangat terbuka dan juga kurang adanya pertimbangan dalam memilah
kebutuhan pokok yang pembelian suatu produk membuat masyarakat Indonesia
bertindak sekulerisme dengan membeli handphone keluaran terbaru padahal sudah
memiliki handphone yang masih terlihat bagus dan masih dapat digunakan.
Diketahui
bahwa Indonesia merupakan negara yang masih berkembang, bahkan di sebut dunia
ketiga karena bergantung dengan bantuan luar negeri. Namun pemerintah dan
masyarakat Indonesia tak pernah menyadari itu. Meskipun handphone produk luar
negeri, namun tak ada inovatif dari bangsa Indonesia untuk ikut serta
mameriahkan pasar handphone secara global. Meski ada produk handphone buatan
dalam negeri namun layanan yang disediakan tidak selengkap produk handphone
dari luar negeri. Ditambah kecintaan masyarakat Indonesia pada produk lokal
yang kurang dibanding kecintaan pada produk luar negeri, membuat masyarakat
Indonesia lebih memilih untuk membeli produk luar negeri dibandingkan produk
dalam negerinya sendiri. Handpone tidak hanya dimiliki oleh orang-orang dewasa
yang sudah bekerja saja, anak kecil pun yang masih SD sudah diberi pegangan
handphone.
Perubahan
model permainan anak (tradisional-modern)
Harusnya
anak-anak yang masih kecil lebih banyak bersosialisasi secara langsung dengan
teman sebayanya dibanding sibuk bermain handphone. Terlebih permainan-permainan
tradisional anak yang bisa dikatakan langka dan bahkan ada anak zaman sekarang
yang tidak mengetahui jenis-jenis permainan tradisional yang pernah ada. Karena
anak-anak sekarang hanya mengetahui game yang disediakan di internet atau pun
alat-alat game lainnya, seperti playstation. Game sudah menjadi candu bagi anak-anak
masa sekarang, terlebih anak laki-laki. Apalagi anak tersebut mempunyai orang
tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga pola asuh dan penjagaan untuk anak
tersebut kurang dioptimalkan. Kebiasaan bisa menjadi peribadian, konsep
tersebut tepat untuk menggambarkan kehidupan anak tersebut. Bila anak tersebut
sehari-harinya bermain playstation atau yang lebih dikenal dengan singkatan ps,
anak tersebut akan cenderung bersikap indivual dan memiliki teman yang sedikit
karena ruang interaksinya terbatas. Beda halnya bila anak tersebut bermain
dengan menggunakan permainan tradisional, maka anak tersebut akan mempunyai
teman yang banyak karena mereka bisa bertatap muka langsung dan bisa
bersosialisasi tanpa ada batasan. Namun, masa kini telah tersedia banyak cara
untuk bersosialisasi tanpa dengan bertatap muka secara langsung, seperti
menggunakan jejaring sosial facebook. Dengan menggunakan facebook, semua orang
di bumi bisa berkenalan dengan mengirim pesan tanpa harus bertemu. Bila dilihat
dari segi positif, facebook memiliki banyak manfaat. Selain bisa berkenalan
denga orang-orang baru di tempat yang berbeda, facebook juga bisa menjadi ajang
diskusi online dan tempat hiburan. Namun jika dilihat dari segi negatif,
facebook juga dapat menyebabkan kecanduan bagi penggunanya. Selain itu,
facebook bisa menjadi sarana untuk melakukan tindakan kriminalitas, serpeti
penipuan, penculikan, penyebaran SARA dan pornografi.
Melek
budaya saat ini berpengaruh pesat pada perilaku masyarakat yang konsumtif dan
hedonisme. Dan juga, melek budaya secara global terbukti dapat melunturkan
kebudayaan asli yang pernah ada karena proses asimilasi yang tidak cukup kuat,
ditambah proses mobilisasi yang begitu cepat. Sehingga keseimbangan antara
budaya yang masuk dengan proses asimilasi justru berbenturan. Ketidaksiapan
masyarakat (kaget) dalam menerima budaya baru juga menjadi salah satu faktor
dalam lunturnya sebuah kebudayaan yang ada.
Univariate Analysis, adalah
analisis yang dilakukan untuk satu variabel atau per variabel.
Catatan: Dalam pengertian tertentu, analisis deskriptif menjadi sama dengan
analisis univariat.
Metode
univariat untuk parametrik adalah uji t, uji z, dan anova; untuk non parametrik
adalah uji runs, uji binomial, uji Kolmogorov-Smirnov dan lainnya.
Kegunaan analisis univariat
1. Salah satu cara melihat adanya
kesalahan koding
atau entry data.
-jawaban di luar area
penelitian
-data yang sangat ekstrim mengganggu
nilai rerata
-data yang tidak konsisten, misalnya
variabel seks pria tetapi variabel kehamilan positif
-jawaban
tdk berlaku diberi kode 9 /0 ikut dianalisis
2. Mendeskripsikan suatu fenomena dengan
baik.
3. Perincian/ gambaran besarnya suatu
fenomena
4. Petunjuk pemecahan masalah
5.
Persiapan analisis bivariat atau multivariat
Analisis univariat
üJenis kelamin :
èSkala data kategori, data disajikan sebagai sebaran frekuensi n
(%)
·Laki-laki
·Perempuan
·Pendidikan
èSkala data kategori, data disajikan sebagai sebaran frekuensi n
(%)
·Rendah
·Sedang
·Tinggi
Bivariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan dua variabelyg
dapat bersifat :
(a) simetris tak saling mempengaruhi
(b) saling mempengaruhi
(c) variabel satu mempengaruhi variabel
lain
Metode
Bivariat untuk parametrik adalah uji korelasi dan regresi sederhana dan untuk
non-parametrik adalah uji korelasi Spearman, uji korelasi Kendal dan lainnya.
Analisis bivariat :
èMenjawab tujuan penelitian
-Diketahuinya korelasi
antara tinggi badan dengan berat badan
tb : data kontinyu
bb: data kontunyu
-Cek normalitas sebaran
data
Normal : korelasi pearson
Tidak normal : korelasi rank-spearman
-Laporkan :
Kekuatan korelasi (coefficient
correlation)
Kamaknaan korelasi
Persamaan korelasi
èMenjawab tujuan penelitian
-Diketahuinya hubungan
antara status gizi dengan jenis kelamin
-Data kategorik
-Chi-square
·Memenuhi persyaratan?
·Kemaknaan p?
·Interpretasi?
èMenjawab tujuan penelitian
-Diketahuinya beda rerata
IMT berdasarkan jenis kelamin
IMT : data kontinyu (distribusi?)
Jenis Kelamin : data kategorik
Test-t tidak berpasangan atau mann-whitney
·Kemaknaan p?
·Interpretasi?
èMenjawab tujuan penelitian
-Diketahuinya beda rerata
IMT dan IMT saat ini
IMT : data kontinyu
Test-t berpasangan atau wilxocon
·Kemaknaan p?
·Interpretasi?
èMenjawab tujuan penelitian
-Diketahuinya beda rerata
IMT dengan lebih dari 2 tingkatan kategori
IMT : data kontinyu (distribusi?)
Test anova atau kruskal-walls :
·Kemaknaan p?
·Interpretasi?
Multivariate Analysis, adalah
analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan lebih dari dua variabel.
Catatan: Karena pada saat sekarang kecenderungan penelitian melibatkan banyak
variabel, maka terjadi kecenderungan analisis multivariat pula. Agar penamaan
analisis multivariat tidak menjadi suatu analisis yang ”biasa”, maka sekarang
digunakan pengertian lain dalam analisis hubungan asimetrik, yaitu;
Univariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan pada dua
atau lebih variabel yang hanya memiliki 1 variabel terikat.
Dengan pengertian ini, analisis univariat menjadi tak sama lagi dengan analisis deskriptif.
Multivariate Analysis, adalah
analisis yang dilakukan pada tiga atau lebih variabel yang memiliki dua atau lebih variabel terikat.
Analisis
Multivariat adalah analisis multi variabel dalam satu atau lebih hubungan.
Analisis ini berhubungan dengan semua teknik statistik yang secara simultan
menganalisis sejumlah pengukuran pada individu atau objek.
Program SPSS menggunakan konsep seperti ini.
2.Parametrik
dan Nonparametrik
Parametric
Analysis, analisis yang dilakukan untuk menguji
parameter/berdasarkan asumsi-asumsi tertentu dan biasanya salah satu asumsinya
adalah distribusi normal.
Catatan: keluarga distribusi normal
antara lain adalah;
a. Distribusi Gauss
b. Distribusi Fisher
c. Distrbusi Student.
Nonparametric
Analysis, analisis yang dilakukan tidak untuk menguji
parameter/tidak berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.
Catatan:
salah satu keluarga distribusi yang termasuk dalam kategori statistika bebas
distribusi (free distribution statistics) adalah Chi-Square.
3.Deskriptif
dan Inferensial
Descriptive
Analysis, seperti yang telah dipaparkan sebelum ini adalah
analisis yang dilakukan untuk satu variabel atau per variabel.
Dalam pengertian yang lain,
analisis deskriptif adalah analisis dimana kesimpulan yang didapat hanya
diberlakukan pada data tersebut, tanpa melakukan generalisasi pada lingkup data
yang lebih luas.
Catatan: a. pada pengertian pertama, analisis deskriptif merupakan
komplemen untuk analisis bi/multivariat.
b. pada pengertian yang kedua, analisis deskriptif merupakan komplemen
untuk analisis inferensial dan lebih cocok untuk sensus.
Penggunaan istilah deskriptif pada SPSS jika dikaitkan dengan konsep yang
telah dipaparkan adalah sebagai berikut:
SPSS
Konsep yang
Dipaparkan
Descriptive
Statistics
Descriptives
Statistika
Deskriptif
Crosstab
Statistika
Nonparametrik
Statistika
Bebas Distribusi
Nonparametric
Test
Uji
Nonparametrik
Inference Analysis, adalah
analisis dimana kesimpulan yang didapat (dari sampel) digunakan untuk melakukan
generalisasi pada lingkup data yang lebih luas (populasi) pada survey.
4.Eksplorasi
dan Konfirmasi
Exploratory
Analysis, atau disebut juga Tukey Analysis
dilakukan dengan cara melakukan berbagai analisis yang memungkinkan untuk
memahami/menemukan suatu sifat/pola tertentu pada data.
Karena itu analisis eksplorasi dilakukan seperti pekerjaan seorang detektif
dengan model sebagai berikut:
Catatan: Analisis eksplorasi cocok digunakan untuk penelitian yang tidak
menguji hipotesis seperti Data Driven Research.
Confirmatory Analysis, adalah
analisis yang dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dibuat berdasarkan
teori tertentu (mengkonfirmasi teori) seperti pada Theory Driven Research.